PENTINGNYA PENGAJARAN DOKTRIN ALLAH TRITUNGGAL BAGI KEHIDUPAN ORANG KRISTEN


Topik: Pentingnya pengajaran doktrin Allah Tritunggal bagi kehidupan orang Kristen

Doktrin Allah Tritunggal adalah pengajaran yang sangat sukar untuk dimengerti oleh pikiran manusia yang terbatas. Karena ketika kita berbicara tentang doktrin Allah Tritunggal maka kita berbicara tentang Allah yang berada dalam tingkatan yang lebih tinggi dari kita manusia. Allah adalah Pencipta, sedangkan manusia hanyalah ciptaan-Nya. Adalah hal yang wajar dan masuk akal jikalau kita sulit mengerti akan doktrin Allah Tritunggal ini karena antara Pencipta dan ciptaan mempunyai perbedaan secara kualitas yang sangat jauh. Allah sebagai yang mencipta tentu mengerti akan ciptaan-Nya dengan sempurna. Sementara manusia sebagai ciptaan tidak mungkin mengerti Allah yang adalah Sang Pencipta dengan sempurna. Kalaupun manusia mempunyai pengertian tentang Allah, pengertiannya itu sangatlah terbatas. Allah Tritunggal bukanlah tidak masuk akal, bukan pula bisa dimengerti oleh akal tetapi melampaui akal. Allah Tritunggal adalah Allah yang sejati yang melampaui pikiran kita manusia. Satu-satunya cara untuk dapat mengenal Allah dengan jelas adalah lewat pernyataan Allah kepada manusia yaitu melalui Alkitab firman Tuhan yang adalah wahyu khusus-Nya. Kita dapat mengetahui bahwa Allah kita adalah Allah yang satu di dalam hakekatnya dengan tiga Pribadi yang berbeda yaitu Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus. Allah Tritunggal bukanlah satu Allah yang berganti-ganti peran, tetapi Allah Tritunggal adalah Allah yang satu di dalam tiga Pribadi di mana setiap Pribadi bekerjasama dalam setiap pekerjaan ilahi. Ketiga Pribadi ini memiliki esensi, kedudukan, kuasa dan kemuliaan yang sama. Tetapi bukan berarti ada tiga Allah melainkan satu Allah di dalam tiga Pribadi. Pengertian tentang Allah Tritunggal bukanlah hanya sekadar teori dan tidak ada relevansinya dengan kehidupan manusia. Sebaliknya pengertian Allah Tritunggal membawa kita mengerti bagaimana berelasi dengan Allah di mana relasi Allah Tritunggal merupakan relasi yang intim di dalam kasih Allah yang sempurna. Walaupun istilah Allah Tritunggal tidak ada dalam Alkitab bukan berarti bahwa Allah Tritunggal itu adalah sebuah kebohongan. Pengajaran mengenai Allah Tritunggal sesungguhnya nyata jelas di dalam keseluruhan Alkitab baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Konsep tentang Allah Tritunggal bukanlah dibuat oleh orang Kristen lalu dicari pembenarannya di dalam Alkitab. Konsep Allah Tritunggal justru disimpulkan dari apa yang tertulis dalam Alkitab. Walaupun kelihatannya di dalam Perjanjian Lama Allah Tritunggal itu seperti samar-samar, namun di dalam Perjanjian Baru Allah Tritunggal itu nampak dengan jelas ketika Tuhan Yesus berinkarnasi menjadi manusia. Kita bisa melihat bahwa ada tiga pribadi dari Allah, yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Pokok pengajaran tentang Allah Tritunggal terpampang dengan jelas di dalam seluruh kebenaran Alkitab firman Tuhan.

Sebagai orang Kristen kita harus mempercayai akan ajaran Allah Tritunggal sebagai ajaran yang penting dan kita mengetahui bahwa Allah Tritunggal sebagai Allah yang sejati. Ketika kita mempercayai Allah Tritunggal kita harus percaya dengan iman kita bahwa Dia adalah Allah yang Mahakuasa, di mana iman mendahului pengetahuan kita akan pengertian doktrin Allah Tritunggal. Allah Tritunggal yaitu Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus adalah sama besarnya dan sama mulianya di mana setiap Pribadi saling mengasihi sejak dari kekekalan serta kasih yang mereka punya adalah kasih yang sempurna. Ketika kita mengerti akan Allah Tritunggal sebagai Allah yang Mahakuasa, maka kita akan mengetahui dengan jelas bahwa ketiga Pribadi ini selalu bersama-sama sejak dari kekekalan di mana setiap rencana dan keputusan selalu dikerjakan bersama-sama di dalam hubungan kasih yang intim. Dalam kekekalan Allah berkomunikasi, bersekutu dan saling mengasihi antara satu Pribadi dengan Pribadi lainnya. Allah Tritunggal menjadi sebuah contoh bagi manusia dalam membangun relasi, komunikasi, dan memperlakukan orang lain. Allah menyatakan diri-Nya dalam tiga Pribadi bukan karena Ia memilih atau menghendaki hal itu, tetapi karena memang Ia adalah demikian adanya. Untuk kita dapat memahami Allah Tritunggal tidak ada ilustrasi yang sempurna untuk menjelaskannya kepada kita sebagai manusia, karena Allah Tritunggal itu tidak dapat dijelaskan dengan ilustrasi-ilustrasi yang ada di dunia ini karena masing-masing ilustrasi memiliki kelemahannya sendiri. Karena Allah Tritunggal tidak bisa digambarkan dengan apa-apa. Untuk itu kita harus memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap kemisteriusan dan keunikan Allah Tritunggal. Allah di dalam kemisteriusannya itu memberikan kepada kita orang percaya pengertian bahwa dia adalah Allah yang Mahakasih, Mahaadil, dan Mahakuasa sehingga kita dapat percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi. Hal-hal yang terlihat misterius dari pribadi Allah Tritunggal itu, kita harus menghargai dan menyadari bahwa kita adalah manusia yang terbatas yang tidak pernah mungkin memahami Allah yang tidak terbatas (Ul 29:29).

Kita sebagai orang percaya harus mempelajari dan memahami akan doktrin Allah Tritunggal ini dengan baik, karena doktrin Allah Tritunggal adalah doktrin yang sangat penting di dalam kekristenan. Untuk itu diperlukan pengajar-pengajar yang baik dan setia terhadap Alkitab yang adalah landasan firman Tuhan. Kita sebagai orang percaya harus berhati-hati terhadap ajaran-ajaran sesat yang menyerang akan kepercayaan kita terhadap doktrin Allah Tritunggal yang sesuai dengan kebenaran Alkitab firman Tuhan. Ketika kita sudah mengetahui betapa pentingnya doktrin Allah Tritunggal dalam hidup kita sebagai orang percaya, kita seharusnya semakin memahami bahwa betapa Tuhan sangat baik di dalam kehidupan kita. Dibalik kebijaksanaan, keagungan, dan kemisteriusan Allah Tritunggal Ia tetap adalah Allah yang setia dan mengasihi kita orang percaya. Kita bisa belajar melalui relasi antar Pribadi di dalam Allah Tritunggal bahwa kasih Allah yang sempurna itu saling melengkapi dan saling membangun di dalam bingkai Trinitas. Saat kita sudah mengetahui bahwa Allah kita adalah Allah yang satu di dalam esensi/hakekat-Nya dan tiga di dalam pribadi-Nya, kita semakin menyadari bahwa Allah kita itu adalah Allah yang Esa. Melalui keunikan dari Allah Tritunggal ini kita dapat belajar untuk lebih memahami Allah dengan segenap hati, pikiran, dan kekuatan kita. Kita bersyukur bahwa dalam anugerah Allah yang penuh dengan misteri, Ia mau menyatakan diri-Nya melalui firman-Nya yaitu Yesus Kristus sehingga kita dapat mengenal dan memahami akan Allah yang sejati itu. Untuk itu kita sebagai orang Kristen harus terus rajin, giat, dan setia dalam membaca, merenungkan, memahami, serta melakukan dan menghidupi firman Tuhan itu di dalam kehidupan kita sehari-hari. Sehingga hanya Allah Tritunggal saja yang semakin dipuji dan dipermuliakan untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan. Ketiga pribadi dari Allah Tritunggal ini sama besar dan mulianya di dalam kekekalan. Bapa ialah kepenuhan Allah yang tidak kelihatan (Yoh 1:18); Anak ialah kepenuhan Allah yang telah dinyatakan (Yoh 1:14-18); Roh Kudus ialah kepenuhan Allah yang bekerja di dalam diri manusia (1 Kor 2:9-10). Allah sendiri yang menyatakan bahwa diri-Nya adalah Tritunggal dan pribadi Allah itu adalah Roh dan tidak terbatas. Allah Tritunggal juga adalah Allah yang tidak pernah berubah dan tidak pernah mengingkari akan perjanjian-Nya kepada umat-Nya. Melalui pengajaran akan doktrin Allah Tritunggal ini kita seharusnya lebih percaya dan bergantung sepenuhnya pada karya Allah Tritunggal yang tidak terbatas itu dan semakin memahami bahwa Allah yang kita sembah itu adalah Allah yang Mahakuasa dan melampaui pikiran kita manusia yang terbatas. Serta iman kita semakin terbentuk dan berakar di dalam Yesus Kristus, Tuhan kita. Oleh karena itu biarlah kita sebagai orang yang percaya kepada Yesus Kristus semakin hari semakin terbentuk di dalam pengenalan akan Allah yang benar di dalam Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat kita secara pribadi. Terpujilah Bapa, Anak dan Roh Kudus, Allah yang Esa, kekal dan Mahakuasa. Soli Deo Gloria. 

DAFTAR PUSTAKA

Limarga, Ardi. Ketika Remaja Mempertanyakan Iman Kristennya: Bagaimana Mengajarkan Pembelaan Iman (Apologia) kepada Anak-Anak Remaja. Yogyakarta: PBMR ANDI, 2022.

Brill, J. Wesley. Dasar Yang Teguh. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2011.

“Allah Tritunggal”. https://golgothaministry.org/allah_tritunggal/allah_tritunggal_01.htm; Internet; diakses 30 September 2024.

Komentar

JANGAN MENYIA-NYIAKAN WAKTU YANG ADA

KEILAHIAN ROH KUDUS: BUKTI DAN PENGARUHNYA DALAM KEHIDUPAN ORANG KRISTEN

MEMAHAMI TUHAN MELALUI WAHYU UMUM DAN KHUSUS